Rabu, 04 Juni 2014
PRAKTIKUM “TEKANAN UDARA”
A. Alat dan bahan :
-
Botol air mineral
-
Telur rebus
-
Kertas
-
Korek api
B. Cara kerja :
1. Bakar kertas menggunakan korek api
2. Masukkan kertas ke dalam botol
3. Tutup lubang botol menggunakan telur rebus,
lalu amati apa yang terjadi
C. Hasil pengamatan :
Ketika
kertas di dalam botol terbakardan ditutup dengan telur, semua udara dalam botol
akan digunakan untuk melangsungkan reaksi. Ketika api padam, suhu dan tekanan
suhu dan tekanan dalam botol akan menurun. Sehingga udara di luar botol lebih
tinggi daripada udara dalam botol. Akibatnya udara di luar botol menekan telur
masuk ke dalam botol.
D. Kesimpulan
Tekanan
udara dipengaruhi tinggi suatu tempat dan suhu udara. Semakin tinggi suatu tempat maka
semakin sedikit jumlah udara di atasnya, semakin sedikit berat udara yang
ditahan wilayah tersebut sehingga tekanannya semakin sedikit. Ketika suhu
tinggi, tekanan udara akan semakin rendah. Sebaliknya ketika suhu rendah maka
tekanan udara akan semakin tinggi.
PRAKTIKUM “HUKUM TERMODINAMIKA I"
A. Alat dan bahan :
-
Balon
-
Lilin
-
Gelas
-
Air
-
Korek api /
mancik
B. Cara kerja :
1.
Masukkan lilin ke
dalam gelas, lalu hidupkan lilin menggunakan mancik/korek api.
2.
Tiup balon kemudian
taruh balon tersebut diatas lilin yang telah dihidupkan apinya
3.
Hidupkan lilin dan
tiup balon lagi. Setelah ditiup, masukkan air ke dalam balon tersebut dan
diikat
4.
Letakkan balon
yang berisi air ke dalam gelas yang berisi lilin. Lihat apa yang terjadi.
C.
Hasil pengamatan
:
1.
Balon yang tidak
berisi air jika dipanaskan akan meletus.
2.
Balon yang berisi
air akan menggembung ke dalam memasuki gelas yang berisi api. Lilin di dalam
gelas akan mati disebabkan tidak ada lagi udara yang masuk ke dalam gelas.
D.
Penjelasan
Balon
adalah bahan yang terbuat dari karet dan bersifat elastis. Karet dari balon yang
tanpa air sangat lemah menahan tekanan udara dalam balon dan menyebabkan balon
akan meletus. Ketika api didekatkan pada balon yang berisi air, maka air
tersebut akan menyerap sebagian besar dari panas dari api. Karet balon tersebut
menjadi tidak terlalu panas sehingga karet masih bisa menahan tekanan udara dari
dalam balon sehingga balon tidak meletus.
Percobaan
tersebut berhubungan dengan hukum I Termodinamika yaitu “kenaikan energi internal
dari suatu sistem termodinamika sebanding dengan jumlah panas yang ditambahkan
kedalam sistem dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh sistem terhadap
lingkungannya.
Selasa, 06 Mei 2014
J.B Leon Foucault (1819 – 1868)
Lahir : 18 September 1819
Wafat : Cimetière de Montmartre, 11
Februari 1868
Kebangsaan : Prancis
Riwayat hidup : Foucault telah melakukan investigasi terhadap
intensitas cahaya dari sinar
matahari, yang dibandingkan dengan karbon pada lampu “Arc” dan
“Calcium oxide” dalam nyala pipa oxyhydrogen, terhadap gangguan radiasi
inframerah serta sinaran cahaya yang berbeda dalam hal panjang
gelombangnya, dan terhadap polarisasi
kromatik cahaya
Penemuan : Asteroid 5668 Foucault dan membuktikan
adanya rotasi bumi yang ditunjukkan dengan percobaan yang ia lakukan.
Foucault menggunakan bandul dengan
panjang sekitar 60 meter yang digantungkan dengan menggunakan benang baja di
atas gedung Panheon, Paris. Pada ujung bawah bandul, diikatkan sebuah jarum. Ia
mengayunkan bandul itu sehingga bergerak bolak balik dan jarum menggores pasir
hingga membentuk garis jejak. Oleh karena itu bandul tidak pernah berubah arah,
pastilah bumi yang berotasi
Hermann von Helmholtz (1821-1849)
Tempat lahir : Postdam, Jerman
Tanggal lahir : 31 Agustus 1821
Kebangsaan : Jerman
Wafat : Charlottenburg, 8 September 1894
Riwayat hidup :
Profesor dalam bidang Fisiologi di Konigsberg (1849), Bonn (1855), dan
Heidelberg (1858). Profesor dalam bidang
Fisika di Berlin pada tahun 1871
Penemuan :
Opthalmoscope (alat untuk memeriksa bagian dalam mata) pada tahun
1850. Di bidang Fisiologi terutama mengenai mata,
telinga, dan sistem
saraf. Di bidang Fisika yaitu Hukum Kekekalan
Energi
Hukum Kekekalan Energi yaitu “energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah
bentuk.”
Sabtu, 03 Mei 2014
Aplikasi Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan
zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga
permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
Berikut aplikasi dari tegangan permukaan, yaitu sebagai berikut:
Berikut aplikasi dari tegangan permukaan, yaitu sebagai berikut:
- Alkohol dan Antiseptik
- Sabun Cuci
- Mencuci pakaian dengan air hangat
Langganan:
Postingan (Atom)