Konsep terapung,
melayang, atau tenggelamnya suatu benda di dalam fluida, kali pertama diteliti
oleh Archimedes.
Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam
fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama
dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum
Archimedes dituliskan sebagai berikut.
FA = rfnfg
Berikut apliksi hukum pascal antara lain, yaitu:
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur massa jenis zat cair. Proses pengukuran massa jenis zat cair
menggunakan hidrometer dilakukan dengan cara memasukkan hidrometer ke dalam zat
cair tersebut. Angka yang ditunjukkan oleh hidrometer telah dikalibrasi
sehingga akan menunjukkan nilai massa jenis zat cair yang diukur. Berikut ini
prinsip kerja hidrometer.
Gaya ke atas = berat hidrometer
FA = whidrometer
ρ1V1 g = mg
Oleh karena volume fluida yang dipindahkan
oleh hidrometer sama dengan luas tangkai hidrometer dikalikan dengan tinggi yang
tercelup maka dapat dituliskan:
ρ1 (Ah1)
= m
- Kapal Laut dan Kapal Selam
Kapal
selam dapat diposisikan mengapung,melayang,dan tenggelam di dalam air laut.
Oleh karena itu, kapal selam sangat cocok digunakan dalam bidang militer dan penelitian.
Bentuk badan kapal selam dirancang agar dapat melayang,mengapung,dan
telenggelam dalam air. Selain itu, dirancang untuk menahan tekanan air
dikedalaman laut.
Badan
kapal selam diberi rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan
keluarnya air atau udara. Rongga udara terletak di lambing kapal. Rongga
tersebut dilengkapi dengan katup bagian atas dan bawahnya. Ketika rongga terisi
udara, volume air yang dipindahakan sama dengan berat kapal, kapal selam
mengapung. Ketika rongga katup atas dan bawah pada rongga kapal dibuka, udara
dalam rongga keluar atau air massuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal
selam mulai tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai
kedalaman yang diinginkan. Dalam keadaan tersebut, kapal selam dalam keadaan
melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali, volume air dalam rongga
akan bertanbah sehingga kapal selam akan tenggelam.
Jika kapal
selam akan muncul ke permukaan dari keadaan tenggelam, air dalam rongga dipompa
keluar sehingga rongga hanya terisi udara. Dengan demikian, kapal selam
mengalami gaya apung sama dengan berat kapal selam. Akibatnya, kapal selam akan
naik ke permukaan dan mengapung.
Balon berisi udara panas kali pertama
diterbangkan pada tanggal 21 November 1783. Udara panas dalam balon memberikan
gaya angkat karena udara panas di dalam balon lebih ringan daripada udara di
luar balon. Balon udara bekerja berdasarkan prinsip Hukum Archimedes. Menurut
prinsip ini, dapat dinyatakan bahwa sebuah benda yang dikelilingi udara akan
mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan volume udara yang dipindahkan
oleh benda tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar